RADAR TEGAL – Film Titanic versi remaster karya pemenang multi-Academy Award James Cameron rilis ulang di bioskop dalam 3D 4K HDR dan high-frame rate mulai 8 Februari 2023.
Ketika Titanic hadir pertama kali di bioskop pada 19 Desember 1997, film tersebut langsung menjadi juara box office global sepanjang masa dan saat ini menjadi film terlaris ketiga di seluruh dunia.
Film yang dibintangi pemenang piala Oscar Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet ini memberikan kisah romantis penuh aksi yang berlatarkan pelayaran perdana kapal Titanic di perairan sedingin es Atlantik Utara pada dini hari 15 April 1912.
Kisah tragis dua karakter utama Jack dan Rose – menjadikan film Titanic sebagai film yang ikonik dari generasi ke generasi. Berhasil memukau para kritikus dan penonton, film ini memecahkan setiap rekor box-office dan menjadi fenomena budaya yang mendunia.
Cerita Titanic sangat nyata dan mengguncang emosi penonton. Kekuatan film berhasil meluncurkan Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet sebagai bintang terkemuka Hollywood.
Titanic Teknologi 3D
Bagi James Cameron, membawa pencapaian sinematiknya di “Titanic” ke dunia 3D bukanlah hal yang sulit untuk dipikirkan. Sebaliknya, Cameron telah berada di garis depan teknologi 3D dan sebagai pelopor visioner dalam hal ini.
Dalam pengertian itu, konversi “Titanic” hanyalah langkah selanjutnya dalam eksplorasi 3D-nya. Mulai dari hari ini, para penggemar dapat menikmati hasil 3D film Titanic yang luar biasa di bioskop-bioskop.
“Saya selalu merasa bahwa teknologi yang semakin maju memberikan ruang lebih untuk perkembangan teknologi 3D. Saya selalu percaya bahwa penggunaan terbaik dari 3D adalah untuk lebih melibatkan pemirsa sepenuhnya, untuk menarik mereka langsung melalui layar ke dalam momen dengan karakter,” jelas Cameron.
Proses konversi berawal dengan pemindaian master digital 4K asli dari negatif 35mm asli, yang menghilangkan semua ketidaksempurnaan visual. Itu saja sudah menarik bagi para pembuat film.
Projek yang membutuhkan waktu bertahun-tahun dan melibatkan sekitar 300 seniman komputer. Menghabiskan lebih dari 750.000 jam kerja untuk “memahat” fotografi asli menjadi informasi digital 3 dimensi yang penuh kedalaman dan detail.
