RADAR TEGAL – Penyebab stunting bukan semata-mata dari faktor internal kesehatan. Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi (Kesga gizi) Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes Nurul Aeny SKM menyebutkan 70 persen penyebab stunting pada anak adalah faktor eksternal kesehatan.
“Penyebab stunting itu lebih banyak itu ke eksternal kesehatan. Yakni kurang lebih 70 persen penyebab stunting dari faktor eksternal kesehatan,” ungkapnya, Rabu 28 Desember 2022.
Dijelaskannya, faktor eksternal kesehatan penyebab stunting itu seperti sanitasi, ketersediaan ari besih, jambanisasi dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan kata lain, 70 persen penyebab stunting itu ada di eksternal kesehatan.
“Sedangkan 30 persen faktor lainnya yakni seperti ada dari pemenuhan gizi selama ibu hamil dan selama remaja pemenuhan gizinya bagaimana. Jadi, untuk faktor penyebab stunting di internal kesehatan hanya 30 persen,” jelasnya.
Ketika menyinggung apakah ada faktor keturunan sebagai penyebab stunting, Nurul Aeny menjawab, sangat sedikit sekali. Justru, kata dia, ada orang tua atau bapak dan ibunya pendek, anaknya justru lebih tinggi.
“Jadi sangat jarang, orang tuanya kecil, anaknya juga kecil. Kalau jambansiasinya bagus, sanitasinya bagus, pemenuhan air besihnya tercukupi dan PHBS-nya insyaallah anak itu sehat,” imbuhnya.
“Memang kalau kita bicara masalah stunting penyebabnya karena gizi yang kronis, yang lama. Makanya, kita memberikan pemahaman kepada remaja putri yang sehat dengan salah satunya minum Tablet Tambah Darah (TTD),” pungkasnya. (*)