:

BPJS Kesehatan Tegal Ajak Kader JKN Sukseskan Program Unggulan Pemerintah


BPJS Kesehatan Tegal
KINERJA - Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Wahyu Kris Budianto (kanan) tengah membekali para kader JKN binaannya. (foto: zul/radartegal.id)

RADAR TEGAL – 45 Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkumpul untuk membahas evaluasi kinerja kader JKN selama Januari 2023 di Kantor BPJS Kesehatan Tegal. Evaluasi ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan program JKN, utamanya di wilayah Kantor Cabang Tegal.

“Keberhasilan program JKN itu juga merupakan salah satunya dari peran serta kader JKN sebagai penyambung informasi dari kami. Kader JKN memiliki warga desa binaan di daerah yang dekat dengan tempat tinggalnya. Harapannya memiliki kedekatan emosional juga dengan peserta binaannya, “ kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Wahyu Kris Budianto, Senin 27 Februari 2023.

Orientasi BPJS Kesehatan, beber Wahyu, bukan sebagai organisasi profit yang bertujuan mencari keuntungan. Namun sebagai badan layanan publik menempatkan kami sebagai pelayan peserta dalam bidang kesehatan.

Kader JKN merupakan individu yang bekerjasama sebagai mitra BPJS Kesehatan untuk menjalankan sebagian fungsi institusinya di suatu wilayah tertentu. Menurutnya, kader JKN juga telah dibekali dengan kartu identitas, rompi kader JKN, serta surat tugas untuk mendukung kinerjanya.

BACA JUGA: Dekatkan Layanannya, BPJS Kesehatan Buka di Mal Pelayanan Publik Satya Dahayu

Wahyu mengungkapkan pada tahun 2023 ini, lembaganya telah menjalin kerjasama dengan 45 kader JKN yang tersebar di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Cara ini, harap Wahyu, dapat menjangkau seluruh peserta JKN yang terdaftar sebagai peserta.

Kader JKN bertugas memberikan informasi terkini seputar program JKN. Sekaligus mengingatkan apabila ada peserta di desa binaannya yang menunggak pembayaran.

Tidak hanya sampai di situ, ungkap Wahyu, biasanya kader JKN juga akan banyak membantu peserta. Misalnya ingin memperbarui data atau informasi proses untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Tantangan BPJS Kesehatan

Salah seorang kader JKN, Suryani mengatakan, banyaknya peserta yang menunggak ternyata karena memiliki kesulitan untuk membayar tunggakannya tersebut. Ini menjadi kendala dan biasanya akan dibantu untuk segera melapor ke aparat desa terkait.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Tegal dan RSUI Harapan Anda Sepakat Tingkatkan Mutu Layanan Peserta JKN

Tujuannya agar dapat masuk menjadi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga nantinya peserta yang memang termasuk dalam kategori kurang mampu, bisa mendapat bantuan dari pemerintah.

“Setiap menemui peserta JKN di rumahnya itu banyak sekali hal yang saya dapatkan. Misalnya ada yang sebetulnya mampu untuk membayar, tetapi merasa tidak pernah menggunakannya lalu dengan sengaja menunggak. Ada juga yang tidak tahu menahu jika terdaftar sebagai peserta JKN, lalu ada juga yang ingin menggunakan JKN untuk pengobatan tetapi tidak tahu cara menggunakannya,“ ungkap Suryani.

Saat ini BPJS Kesehatan telah membangun banyak kanal informasi untuk peserta JKN. Baik yang menggunakan sistem aplikasi maupun melalui kanal informasi dua arah seperti call center.

Setiap keluhan ataupun informasi peserta, dapat mereka lakukan dengan menghubungi call center BPJS Kesehatan 165 atau melalui aplikasi PANDAWA. Selain itu juga melalui pelayanan administratif via Whatsapp di nomor tunggal 08118165165.

BACA JUGA: Blusukan Edukasi Program JKN, Lelah Mitra BPJS Kesehtan Terbayar saat Tunggakan Peserta Lalu Dilunasi

Ada juga beragam kanal informasi di media sosial resmi juga dapat peserta kuti seperti di Facebook, Youtube channel, twitter, dan Instagram. Demikian informasi tentang BPJS Kesehatan Tegal ajak kader JKN sukseskan program unggulan pemerintah.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *