:

Buka Musywil Muhammadiyah di Tegal, Ini Harapan Ganjar Pranowo


Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara Musywil Muhammadiyah di Tegal

RADAR TEGAL – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka secara resmi pelaksanaan Musyawarah Wilayah atau Musywil Muhammadiyah di Kota Tegal, Sabtu 4 Maret 2023. Pada kesempatan itu, dirinya berharap agar lahir sebuah roadmap atau pergerakan.

Hadir antara lain, Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsudin atau Pasha Ungu.

Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo berharap akan lahir sebuah roadmap atau pergerakan, yang dapat terekspansi lebih cepat. Untuk menyebarkan Islam yang penuh damai ke dunia Internasional dan berkemajuan.

“Saya berharap berharap akan lahir sebuah roadmap atau pergerakan yang akan diekspansi lebih cepat untuk menyebarkan Islam yang penuh damai ke dunia Internasional dan berkemajuan,”kata Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar Pranowo, Muhammadiyah sekarang sedang meletakan kepada negara Indonesia. Bagaimana memajukan Indonesia dan mencerdaskan semesta.

Ganjar juga berharap agar semuanya akan mendapatkan kekuatan untuk selalu istiqomah berbuat yang terbaik. Tentunya, bagi

“Semoga kita terus diberi kekuatan untuk selalu bisa istiqomah untuk berbuat yang terbaik. Marilah kita mulai dari Jawa Tengah, dari Muhammadiyah. Kemudian kita gaungkan kepada negara mudah-mudahan musyawarah ini berjalan lancer,” ujar Ganjar Pranowo.

Pejabat Muhammadiyah di Pendidikan dan Kesehatan

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, H. Tafsir menyampaikan terimakasih kepada semua pihak khususnya Pemkot Tegal. Sehingga, kegiatan dapat berlangsung dengan baik.

Menurut H. Tafsir, jika pejabat MUI dan Kesra dari Nahdlatul Ulama (NU) maka Muhammadiyah untuk Kesehatan dan Pendidikan.

“MUI, Kesra NU. Tapi pendidikan, kesehatan Muhamamdiyah pejabatnya. Tolong dicatat orang Tegal ya,”ungkap Tafsir.

Menurut Tafsir, musyawarah Wilayah memiliki makna penting bukan sekedar kewajiban konstitusi organisasi. Namun juga menggambarkan dinamika perserikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.

“Sebagai refleksi dan momentum keberlanjutan perjuangan dan dakwah di berbagai bidang kehidupan,”ujarnya.

Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr. Apt. Salmah Orbaniyah mengatakan dia sangat percaya banyaknya kemajuan dan keberhasilan yang Aisyiyah dan Muhammadiyah ukir dalam sejarah sosial.

“Dalam melakukan peran keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan di Jawa Tengah ini” ujarnya.

Ia juga berharap Musywil kali ini dapat merumuskan program-program lima tahun kedepan. Sebagai pengembangan dan jabaran program nasional Aisyiyah hasil keputusan Muktamar lalu. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *