RADAR TEGAL- Sesaat setelah mengikuti audiensi dengan pengelola Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP), sejumlah pelaku usaha pengolahan ikan asin langsung menemui Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, Rabu 22 Desember 2022.
Mereka berharap, ada tindak lanjut dari Dewan terkait pengalihan pengelolaan lahan Blok J di Pelabuhan Jongor yang selama ini mereka tempati.
Terkait itu, DPRD akan mengagendakan rapat bersama instansi terkait. Sehingga, bisa diketahui kejelasan pengelolaan lahan yang dipertanyakan para pelaku usaha itu.
Ketua DPRD Kusnendro mengatakan di dalam pengelolaan pelabuhan itu, ada kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal yang memiliki lahan dengan provinsi yang memiliki kewenangan pengelolaan PPP.
“Jadi pengelolaan pelabuhan di sana itu, ada kerja sama pemkot dan pemprov,” katanya.
Pada perkembangannya, kata Kusnendro, ada pelebaran pengelolaan kawasan PPP Tegalsari. Terkait itu, DPRD akan menjadwalkan rapat koordinasi bersama antara dewan, pemkot dan pengelola PPP Tegalsari.
“Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui seberapa luas lahan yang dikelola PPP, proses pelimpahan,” ujarnya.
Kusnendro menambahkan, ke depan kawasan Pelabuhan Jongor akan menjadi pelabuhan perikanan nasional tentu nantinya akan dikelola Kementerian. Sehingga proses pelimpahan dan luasan wilayah akan ditanyakan.
“Termasuk, permasalahan warga yang saat ini menempati lahan di sana seperti apa,” pungkasnya. (*)