RADAR TEGAL – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi di Taman Rakyat Slawi Kabupaten Tegal, Selasa 4 Juni 2023. Dalam kegiatan itu, Ganjar mengingatkan, untuk jaga ketahanan pangan menghadapi ancaman kemarau panjang.
Dalam penyampaiannya, Ganjar Pranowo mengatakan agar sampah-sampah yang ada tidak sampai menimbulkan penyakit. Caranya, dengan memilah sampah antara yang organic dan anorganik.
“Untuk yang organik selesaikan di rumah dan tidak keluar dari pekarangan. Ajari mereka dengan komposter, yang keluar anorganik yang pilah dan bisa dijual,”katanya.
Selanjutnya, saat berbincang dengan sejumlah pelajar, Ganjar juga membahas ekonomi sirkular dan pengolahan sampah di sekolah. Dirinya meminta agar para pelajar itu dapat menerima edukasi tentang aksi menanam.
“Aktivis sampah, mereka bersih-bersih mengedukasi mereka yang perhatian mengelola sampah hingga ada nilai tambah. Ini menjadi tren biasanya anak muda mulai mengedukasi dalam merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mengingatkan agar makin peduli,”ujar Gubernur.
Terkait dengan ancaman kemarau panjang, Ganjar Pranowo mengingatkan agar semua pihak dapat menjaga ketahanan pangan.
“Saya ingatkan, akan terjadi kemarau yang panjang. Maka bagaimana menjaga ketahanan pangan kita,” tambah Ganjar.
Ganjar Pranowo ajak kelola sampah plastik
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang hadir pada kesempatan itu mengucapkan selamat atas peringatan tersebut. Dia mengajak kepada semua pihak untuk mengurangi penggunaan dan mengelola sampah plastik
“Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari kurangi penggunaan plastik dan mengelola sampah plastik,”ujar Dedy Yon.
Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur beserta jajarannya. Sebab, telah memilih Kabupaten Tegal sebagai tempat penyelenggaran puncak peringatan.
“Tentunya menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi kami. Bisa menyambut kehadiran bapak, ibu di Taman Rakyat Slawi Ayu,”kata Bupati.
Menurut Bupati, lokasi tersebut sebenarnya akan pihaknya tata. Dengan melakukan rehab lantai serta utilitasnya, serta khusus panggungnya akan pihaknya buat layaknya Taman Indonesia Karya.
“Khusus panggungnya, tahun depan akan kita bangun layaknya Taman Indonesia Kaya di samping kantor Pak Gubernur,”ujar Umi di hadapan Ganjar Pranowo.
Menurut Umi, peringatan itu, memiliki makna penting dan bernilai strategis dalam mendukung suksesnya agenda pembangunan. Serta pencapaian visi Indonesia Maju di tengah ancaman perubahan iklim, sebagai dampak dari pemanasan global.
“Mudah-mudahan melalui peringatan ini, gerakan bank sampah sebagai pelopor edukasi ke masyarakat. Instrumen perubahan perilaku dan penumbuh kesadaran masyarakat untuk memilah sampah semakin gencar, semakin kuat,”tandas Umi.
Termasuk, ujar Umi, upaya pihaknya yang saat ini sedang berupaya keras mewujudkan desa Merdeka Sampah.***