:

Guci Kalahkan Borobudur, Dikunjungi 10.577 Wisatawan Saat Libur Natal Kemarin


RADAR TEGAL – Obyek Wisata Pemandaian Air Panas Guci di Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal benar-benar menjadi favorit wisatawan. Buktinya, saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 kemarin, Guci menjadi obyek wisata yang paling banyak menerima wisatawan di Jawa Tengah.

Jumlah pengunjung pada rentang waktu itu bahkan mengalahkan jumlah kunjungan ke Wisata Candi Borobudur di Magelang. Padahal pemerintah sudah mencanangkan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni melalui Kepala UPTD Pariwisata Guci, Achmad Abdul Khasib mengatakan pada, Minggu 25 Desember 2022, jumlah pengunjung Guci mencapai 10.577 wisatawan.

Sedangkan pada periode yang sama, wistawan yang mengunjungi Candi Borobudur tercatat hanya 9.982 orang. Sehingga wisatawan yang mengunjungi Obyek Wisata Guci menjadi yang terbanyak pada momen liburan Natal 2022.

“Itu yang bilang Dinas Pariwisata Provinsi Jateng. Kalau Guci jumlah pengunjungnya yang terbanyak di Jawa Tengah,” kata Khasib.

Jumlah Pengunjung Meningkat

Namun, lanjut Khasib, jika kemudian kalkulasi pengunjungnya antara 21-30 Desember 2022, Guci menjadi nomor dua, setelah Candi Borobudur. Khasib menyebut antara periode tersebut jumlah pengunjung Guci hanya sekitar 65.000 wisatawan.

Sementara Candi Borobudur lebih banyak dari Guci. “Kalau secara global, kita (Guci, Red.) menjadi yang kedua setelah Candi Borobudur. Itu juga data dari provinsi.”

Dia tak menampik malam pergantian tahun 2022 lalui, jumlah pengunjung Guci memang sangat banyak. Tercatat pada, Sabtu 31 Desember 2022 malam, lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi obyek wisata andalan Kabupaten Tegal tersebut.

Sedangkan pada, Minggu 1 Januari 2023 siang, jumlah pengunjungnya mencapai 7 ribu wisatawan. “Prediksi saya, hari ini (Minggu) sampai malam bisa mencapai 9 ribu pengunjung.”

Khasib mengungkapkan jalur menuju Obyek Wisata Guci memang padat merayap. Hal itu karena kendaraan pengunjung yang menginap belum turun, sedangkan jumlah pengunjung yang baru naik malah bertambah.

“Tapi lalu lintas lancar. Kami berkerjasama dengan TNI, Polri, PMI, BPBD, Pramuka dan instansi terkait serta relawan lainnya,” tutupnya. (*)

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *