:
Jateng  

Gunung Terseram di Jawa Tengah! Ini 6 Mitos yang Ada di Gunung Slamet


Gunung Slamet
Mitos yang ada di Gunung Slamet (sumber: pinterest)

RADAR TEGAL – Gunung Slamet adalah salah satu gunung di Indonesia, tepatnya di Jawa Tengah. Gunung ini berada di posisi tengah-tengah antara lima kabupaten, yaitu Pemalang, Purbalingga, Banyumas, Brebes, dan Tegal.

Gunung Slamet adalah gunung kedua tertinggi di Jawa setelah Semeru, yakni dengan ketinggian gunung ini mencapai 3428 meter di atas permukaan laut.

Nama slamet sendiri berarti selamat dalam bahasa Jawa. Asal-usul nama itu adalah karena Gunung Slamet tersebut belum pernah meletus hingga berbahaya.

Menurut pengakuan pendaki, Gunung Slamet adalah salah satu gunung terseram di Indonesia. Ada beberapa mitos di gunung ini yang membuatnya menyeramkan.

BACA JUGA: Mitos Hantu Pok-Pok di Sulawesi, Wujud Pengguna Ilmu Hitam

1. Gerbang masuk ke kerajaan gaib

Mitos ini adalah salah satu yang paling populer mengenai Gunung Slamet. Kabarnya, ada gerbang masuk menuju dunia gaib yang terdapat di jalur bambangan. Salah satu jalur di antara jalur lainnya yang paling pendek.

Jalur ini kabarnya melewati tempat yang paling sakral dan mistis. Pendaki akan menemukan jejeran dua pohon besar. Di antara kedua pohon inilah yang diduga gerbang masuk ke kerajaan gaib di gunung ini.

2. Mitos tentang manusia kerdil

Ada salah satu mitos mengenai gunung di Jawa Tengah ini mengenai keberadaan makhluk kerdil. Konon katanya, manusia kerdil itu adalah seseorang yang dahulu pernah tersesat di gunung.

Kabarnya, jika ada pendaki yang kehilangan makanan, bisa jadi itu karena ada manusia kerdil yang mengambilnya. Makhluk ini kabarnya hidup seperti hewan di hutan di daerah gunung.

3. Mitos Naga Cerek di jalur Guci

Jalur Guci adalah jalur pendakian dari Tegal, tepatnya melewati daerah pemandian air panas Guci. Di jalur ini, pendaki juga melewati air terjun Guci di lereng gunung ini.

Mitosnya, air di air terjun ini mampu menyembuhkan penyakit. Konon, ada penghuni naga di air terjun tersebut yang bisa memberikan kekayaan. Lebih seram lagi, untuk pesugihan tersebut ada ritual tumbal manusia.

BACA JUGA: Seram! Mitos Naga Cerek yang Jadi Ritual Pesugihan dengan Tumbal Nyawa

4. Pulau Jawa bakal terbelah dua kalau Gunung Slamet meletus

Seperti yang kita ketahui, gunung ini lokasinya ada di tengah-tengah 5 kabupaten. Bahkan letaknya juga persis tengah-tengah antara daerah pantai utara dan pantai selatan.

Nah, ada ramalan Jayabaya yang mengatakan bahwa Pulau Jawa akan terbelah dua suatu saat. Warga Banyumas mempercayai mitos ini. Jika gunung ini meletus, akan terbentuk selat penghubung laut utara dan selatan.

5. Puncak Surono di puncak tertinggi

Mitos ini punya kisah tersendiri. Jadi, Puncak Surono adalah nama dari puncak Slamet. Dahulu, ada seorang pendaki bernama Surono yang meninggal karena terpeleset ke jurang.

Sebagai penghormatan, nama Surono pun menjadi nama bagi puncak gunung ini. Meskipun tidak bisa secara pasti diketahui, kebanyakan pendaki mempercayai cerita ini. Di puncak pun terdapat sebuah tugu untuk mengenang almarhum Surono.

BACA JUGA: Seputar Sintren, Seni Tari Mistis dari Pesisir Utara

6. Romo Bebek, Sungai Serayu, dan Ratu Kidul

Ketika Gunung Slamet meletus, muncul gumpalan awan yang terlihat berbentuk bebek. Masyarakat sekitar mulai menyebut keberadaan Romo Bebek. Katanya, Romo Bebek adalah lambang perbuatan saling menuntun ke kebaikan.

Tidak jarang, ada penampakan kawanan bebek dan kerbau yang tidak diketahui pemiliknya, di sepanjang Sungai Serayu. Hal ini kemudian dipercaya sebagai penanda peristiwa penting. Sungai Serayu sendiri kono adalah jalan menuju Kerajaan Gaib Ratu Kidul.

Itulah informasi seputar 6 mitos yang ada di Gunung Slamet. Perlu kita ingat juga ya, bahwa mitos ini adalah kepercayaan yang berkembang di masyarakat yang wajib kita hormati.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *