RADAR TEGAL – Seorang pria di Kabupaten Tegal hilang saat memancing di sungai Gung tepatnya di Desa Karangjambu Kecamatan Balapulang kemarin. Hingga, Rabu 22 Februari 2023, tim SAR gabungan masih berupaya untuk menemukan keberadaan korban.
Data dari PMI Kabupaten Tegal menyebutkan peristiwa bermula saat korban yang bernama Johan Adi saputra (23) pamit kepada pihak keluarga akan pergi memancing di sungai.
Sesampainya di sekitar lokasi, korban kemudian menitipkan sepeda motornya di salah satu warung. Korban sendiri langsung menuju bawah jembatan untuk memancing di sungai.
“Jadi awalnya korban ini berpamitan kepada pihak keluarga untuk memancing di sungai. Kemudian, setelah tiba di lokasi, korban langsung menitipkan sepeda motor di warung dan langsung ke bawah jembatan,”kata relawan PMI Kabupaten Tegal Abdul Kholik.
Selang beberapa jam kemudian, kata Abdul Kholik, salah satu warga kemudian mencoba mengecek keberadaan korban. Warga itu kemudian memanggil-manggil korban, namun tidak ada respon.
“Karena sudah lama, salah satu saksi mata kemudian memanggil korban yang berada di bawah. Namun, korban tidak menyahut,”ujarnya.
Lantaran korban tidak ketemu, saksi kemudian ke rumah keluarga korban untuk menyampaikan kejadian itu. Di mana korban telah menitipkan sepeda motornya sebelum mincing, namun hingga sore hari korban tidak ada di lokasi.
“Saksi kemudian memberitahu kepada keluarga, kalau korban menitipkan sepeda motornya sebelum memancing. Namun, hingga sekitar pukul 17.00 WIB sore, korban tidak ada,”ujarnya.
Pencarian Dilakukan 2 Tim SAR Gabungan
Terpisah, Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto mengatakan, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hingga hari kedua. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
“Tim SAR Gabungan dari berbagai elemen masyarakat masih melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Kaligung,”ujar Sunarto.
Menurut Sunarto, Tim gabungan terbagi menjadi 2 tim untuk melakukan penyisiran tersebut. Tim pertama menyisir dari TKP ke arah utara sampai Bendungan Danawarih.
“Sedangkan Tim 2 dari bendungan Danawarih ke utara sampai jembatan Penusupan,” katanya.
Sementara tim yang terlibat dalam pencarian terdiri dari dari Polsek, Koramil, PMI, Gallawi, BPBD, serta elemen masyarakat lainnya. Sebelumnya diketahui aliran sungai tersebut cukup deras, sehingga dugaan kuat korban terseret hingga tenggelam. ***
