RADAR TEGAL – Team Safety Riding Astra Motor Jateng memaparkan tips cari aman berkendara kepada karyawan PT Nojorono Tobacco International di Kudus. Kegiatan Coaching Clinic ini melibatkan 300 orang karyawan yang terbagi dalam tiga sesi.
Pelaksaan kegiatan Coaching Clinic #Cari_Aman berada di tiga lokasi berbeda menyesuaikan area kerja masing – masing. Pertama team safety riding Astra Motor Jateng memberikan pelatihan tips cari aman berkendara kepada 100 orang karyawan di kantor pusat. Selanjutnya dua kali pelatihan di area pabrik yang masing-masing melibatkan 100 orang.
BACA JUGA: Honda Jateng Bekali Guru SMK Ilmu Safety Riding
Alfian Dian Pradana selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menyampaikan harapannya agar peserta mengetahui maksud dan tujuan materi. Selajutnya peserta dapat menerapkan teori maupun praktek berkendara dalam kehidupan sehari – hari.
“Melalui coaching clinic ini, kami juga memberikan tips & trik terkait postur tubuh saat berkendara yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan sehingga pengendara dapat mengedepankan #Cari_Aman dalam berkendara,” kata Alfian.
Dalam pengajaran ini, Main Dealer Astra Motor Jateng berkolaborasi dengan Satlantas Polres Kudus untuk menyampaikan training.Adapun materi training meliputi teknik dasar berkendara, postur berkendara, pengecekan motor sebelum bepergian, dan regulasi lalu lintas yang berlaku di Indonesia. Peserta mendapatkan materi secara lisan maupun praktek berkendara langsung.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023.
Coaching clinic tips cari aman berkendara ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023. Hal ini, merupakan bentuk kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat pekerjaan.
BACA JUGA: Astra Jateng Berbagi Tips Cari Aman dan Training Dasar Berkendara
Perusahaan tobacco asal Kudus ini konsen terhadap keselamatan kerja para karyawannya yang rata – rata mengendarai motor untuk mobilitas kerjanya. Melalui pelatihan ini harapannya seluruh karyawan dapat mengetahui tata cata berkendara yang benar dan meningkatkan kewaspadaan akan keselamatan dalam berkendara.
“Di sesi akhir peserta mendapat suguhan teknik balancing dengan menggunakan plank riding, dan juga dikenalkan dengan layout SIM C berupa U Turn dan zig zag. Hal ini bermaksud agar supaya peserta menguasai teknik keseimbangan dan juga lebih familiar dengan layout SIM C. Sehingga ketika ujian praktek bisa lulus dengan sempurna dan tidak melakukan tembak SIM C,” tambah Alfian.
