RADAR TEGAL – Ketua Cabang Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Brebes Ganis Faruqi Akbar menarik diri dari pencalonan kandidat calon Ketua KONI. Dia menarik diri dari pencalonan Ketua KONI Brebes periode 2023-2027.
Pernyataan pengunduran diri itu, saat jumpa pers di Kantor KONI Brebes, Kamis 26 Januari 2023.
Berbagai pertimbangan menjadi alasan Ganis untuk memilih mundur dari pencalonan Ketua KONI Brebes. Padahal, sehari sebelumnya dia mendaftarkan diri sebagai calon Ketua KONI dengan mengambil formulir pendaftaran.
Sebelumnya, ada tiga kandidat calon Ketua KONI yang mendaftar. Namun, dengan pengunduran diri dari Ketua Percasi ini, kini tinggal dua kandidat. Yakni, Abdul Aris Assaad dan Dedi Yohanes.
“Dari hasil rapat internal Percasi Brebes, dan setelah melihat kondisi terakhir proses pemilihan ketua KONI, saya menyatakan menarik diri kandidat calon Ketua KONI Brebes,” ungkapnya didampingi Sekretaris Pengcab Percasi Brebes, Slamet Dhofir.
Setelah pengunduran Ketua Percasi, pihaknya mempercayakan dukungan kepada calon yang ada. Dan pihaknya akan memilih yang terbaik untuk kemajuan olahraga di Brebes.
“Kami akan mempercayakan dukungan kepada calon yang terbaik, demi terwujudnya cita-cita kemajuan olahraga di Brebes,” jepasnya.
Ketua Percasi Beri Masukan
Dalam kesempatan itu, dia memberikan beberapa masukan kepada pengurus KONI dan calon Ketua. Ketua terpilih nantinya minimal secara waktu harus siap. Pasalnya, ada 35 cabang olahraga (Cabor) yang ada di Brebes.
Kemudian, akan menangani juga anggaran dari pemerintah dan CSR. Sehingga, membutuhkan manajemen yang kuat. Termasuk, memerlukan komitmen besar dalam meraih prestasi. Pihaknya akan mendukung calon yang nantinya bisa totalitas dalam pendampingan semua cabor. Khususnya, orang yang paham betul tentang olahraga.
“Kami khawatir jika KONI Brebes dipimpin ketua tidak fokus maka akan dipenuhi unsur kepentingan,” tegasnya.
Menurutnya, siapapun nantinya yang terpilihenjadi Ketua KONI Brebes, berharap bisa segera bermanuver dan mengajak semua perusahaan di Brebes untuk membangun olahraga. Banyaknya perusahaan yang sekarang beroperasi di Brebes menjadi peluang untuk mendongkrak kerjasama, dalam upaya peningkatan prestasi.
“Kami berharap KONI ke depan bisa menjadi wajah baru sebagai lembaga pembinaan olahraga. Terlebih, banyaknya cabor yang memiliki potensi harus mendapatkan perhatian lebih. Terutama, olahraga prestasi yang ada di KONI saat ini,” pungkasnya.***
