:

Jalan Dekat Stasiun Tegal Ditutup Besi, Kadishub: untuk Akses Parkir


Stasiun Tegal
Penutupan Jalan dekan Stasiun Tegal

RADAR TEGAL – Meski mendapatkan berbagai kritikan, PT KAI agaknya masih terus akan melanjutkan penutupan Jalan Semeru yang berada di dekat Stasiun Tegal. Hal itu, merupakan bagian dari penataan kawasan stasiun.

Rencananya, jalan yang mereka tutup itu untuk akses masuk parkir kendaraan yang akan menuju ke Stasiun Tegal. Pemerintah Kota Tegal sendiri juga mendukung rencana penataan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tegal Abdul Kadir saat kegiatan dialog interaktif Wali Kota di Kelurahan Slerok kemarin mengatakan PT KAI akan memulai rehab total area parkir mulai pekan depan.

“Mulai pekan depan PT KAI akan memulai rehab total area parker di sekitar stasiun Tegal,” katanya.

Menurut Abdul Kadir, rencana dari PT KAI area parkir yang saat ini di stasiun nantinya akan mundur kembali seperti dulu. Kemudian, Jalan Semeru yang saat ini telah PT KAI tutup akan berfungsi untuk akses gerbang parkir.

BACA JUGA: DPRD Tegal Desak KAI Cabut Besi Penutup Jalan Dekat Stasiun

“Kalau rencana PT KAI itu parkirnya mundur seperti dulu. Kemudian di Jalan Semeru akan menjadi akses gerbang parkir,”tandasnya.

Kemudian, Abdul Kadir juga masalah parker di Jalan Pancasila harapannya akan selesai secapatnya. Paling tidak pada H-8 Idul Fitri tahun ini.

Area Parkir Baru Stasiun Tegal

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan untuk setelah PT KAI memundurkan area parkir saat ini, nantinya hanya berfungsi untuk menurunkan penumpang saja.

“Jadi, setelah mundur nantinya akan berfungsi untuk menurunkan penumpang,” kata Dedy Yon.

Kemudian, kata Dedy Yon, tempat parkir akan tersentral di lahan parkir yang sudah ada. Yakni di sebelah selatan yang luasnya 6.800 meterpersegi. Perkiraaannya, dapat menampung sekitar 300 mobil dan 3.000 motor.

BACA JUGA: Jalan Dekat Stasiun Tegal Ditutup, DPRD Panggil PT KAI

“Lahan parkir yang berada di sebelah selatan perkiraannya mampu menampung sekitar 300 mobil dan 3.000 motor,” ujar Dedy Yon.

Menurut Dedy Yon, untuk detail penataan, nantinya akan menebang pohon-pohon yang masih tersisa di pasar burung. Selanjutnya, mengaspal jalannya, serta akan merapikan area parkir.

“Sehingga lahan parkir seluas 6.800 meterpersegi dapat terpakai seluruhnya. Serta etika ada event-event di sekitaran Taman Pancasila, masyarakat dapat memanfaatkan lahan parkir tersebut,” pungkasnya.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *