:

Jalan Ditutup Besi, GMNI Tegal Siap Aksi Unjuk Rasa


GMNI Tegal siap Gelar Aksi unjuk rasa
Penutupan jalan oleh PT KAI, GMNI Tegal siap gelar aksi unjuk rasa

RADAR TEGAL – Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Tegal siap menggelar aksi unjuk rasa terkait penutupan Jalan Semeru oleh PT KAI. Aksi, akan mereka lakukan jika upaya audiensi menemui jalan buntu.

Ketua GMNI Tegal Roberto Bellarmino mengatakan pihaknya menyayangkan sikap PT KAI yang menutup akses jalan tersebut. Namun, pemerintah setempat terkesan diam dengan tindakan tersebut.

“Kami sangat menyayangkan tindakan penutupan akses Jalan Semeru tersebut,”katanya.

Menurut Roberto, Pemkot harus bertanggungjawab dan bisa menjelaskan alasan mengapa tidak melakukan reaksi terhadap penutupan jalan Semeru oleh PT KAI. Karenanya, pihaknya akan melakukan upaya audiensi dengan pihak terkait.

“Saat ini kita masih berupaya untuk melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait,”ujarnya.

Roberto mengatakan, ketika memang ada jawaban jelas dan ada ketetapan yang berubah maka tidak ada aksi. Tetapi, jika menemui jalan buntu maka GMNI siap gelar aksi unjuk rasa.

Pengalihan Jalan Bagian dari Kesepakatan dengan Pemkot

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko melalui siaran rilisnya mengatakan, pengalihan jalan itu merupakan bagian dari penataan kawasan stasiun sesuai kesepakatan bersama dengan Pemkot Tegal. Untuk rekayasa lalu lintas terkait pengalihan jalan, akan dibantu Dishub Kota Tegal

“Kita akan memulai penataan dan pengembangan Stasiun Tegal dengan memindahkan gerbang keluar stasiun,”katanya.

Menurut Ixfan, untuk gerbang keluar dari stasiun nantinya berada sebelum pertigaan antara Jalan Semeru dan Tentara Pelajar atau sisi selatan Stasiun Tegal. Sedangkan gerbang masuk masih di tetap di depan atau sebelah utara Stasiun Tegal.

Menurut Ixfan, akses pada Jl Semeru yang berada pada sisi selatan Stasiun Tegal akan beralih menuju Jl Tentara Pelajar. PT KAI mengimbau masyarakat yang biasanya melewati Jalan Semeru menuju Lapangan Pancasila, bisa melalui Pasar Loak menuju Jalan Tentara Pelajar.

DPRD Kota Tegal Akan Panggil PT KAI dan Pemkot

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro juga menyayangkan kebijakan penutupan Jalan Semeru. Karena, jalan tersebut merupakan fasilitas umum, semestinya tidak serta merta melakukan penutupan.

“Selain itu, PT KAI belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai hak menggunakan fasilitas umum,”kata Kusnendro.

Kusnendro mengatakan sejak dulu Jalan Semeru disepakati sebagai fasilitas umum. Pemkot Tegal telah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan di sekitar Kawasan stasiun.

Menurut Kusnendro, pihaknya juga mempertanyakan tujuan serta Analisis Dampak Lalu Lintas penutupan akses Jalan Semeru. Karena kebijakan itu akan merugikan masyarakat, termasuk para pedagang yang berada di jalan tersebut.

“Mereka tentu khawatir akan sepi pembeli jika akses Jalan Semeru tertutup,”ujarnya.

Kusnendro mengatakan perlu ada pembicaraan terlebih dahulu dengan penyelenggara pemerintahan termasuk DPRD. Jika memang itu untuk penataan dan pengembangan Kawasan Stasiun Tegal.

“DPRD akan panggil PT KAI dan Pemkot untuk persoalan tersebut,”pungkasnya. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan