RADAR TEGAL-Sistem pencernaan sehat membuat kesehatan tubuh terjaga tidak mudah sakit. Namun, ada beberapa jenis minuman bisa memicu iritasi perut dan mengganggu pencernaan.Tidak semua jenis minuman merusak pencernaan, tetapi sejumlah bahan mempengaruhi produksi asam di perut.
Bahan tersebut meliputi kopi, alkohol mampu menipiskan lambung serta usus bertahap hingga bisa menggangu hormon sampai pencernaan. Melansir dari laman eatthis.com berikut jenis minuman ganggu pencernaan yang perlu hindari
Jenis Minuman Ganggu Pencernaan
Kopi
Salah satu jenis minuman ganggu pencernaan yakni kopi yang untuk sebagian orang memberi manfaat kesehatan tertentu. Membangkit energi kemudian memperpanjan umur hingga meningkatkan konsentrasi, tetapi penting waspadai dosis kafein tinggi mampu membuat sistem pencernaan terganggu dan bermasalah.
Selain itu kafein kopi memiliki kemampuan melepaskan hormon stress,seperti kortisol, adrenalin dan norepinefri. Hal tersebut meningkatkan detak jantung sekaligus meningkatkan energi. Kemudian mempengaruhi sistem pencernaan, bahkan dapat merangsang produksi lambung secara berlebihan hingga muncul rasa mulas dan refluk asam. \
Alkohol
Bukan hanya minuman kopi saja dan jenis minuman ganggu pencernaan yakni alkohol yang bisa berdampak langsung pada sistem pencernaan. Kondisi demikian karena alkohol mempunyai efek pada hati sehingga ketika minum alkohol tubuh bisa merasakan pengaruhnya.
Hati-hati, minum alkohol dalam jumlah banyak memberi dampak pada usus hingga radang usus. Kemudian juga menghasilkan banyak asam memicu cairan pencernaan naik lagi ke kerongkongan. Bahkan, berbahayanya lagi muncul efek Gastritis dan sembelit.
Minuman Berkarbonasi
Jenis minuman lain yang bisa menggangu pencernaan tidak kalah berbahaya yakni minuman berkarbonasi,seperti soda atau seltzer. Rasanya memang menyegarkan minum minuman bergelembung ini sebagian orang dapat membantu sakit perut atau mual.
Namun,hati-hati minum minuman berkarbonasi bisa juga menyebabkan kembung apalagi memakai sedotan. Ada baiknya tanpa sedotan saat minum jenis ini, meski demikian bisa mencoba alternatif soda lainnya yang tidak mempunyai dosis gula tambahan.
Minuman Berenergi
Mnuman berenergi mempunyai efek negatif pada sistem pencernaan bisa menyebabkan kerusakan parah pada sistem pencernaan dalam jangka panjang. Alasannya gula alkohol terdapat di minuman berenergi tidak dapat cerna oleh bakteri di usus sehingga menyebabkan gas dan kembung.
Susu
Selain minuman berenergi kebiasaan minum susu dalam kondisi perut kosong justru membuat rasa mual bahkan muncul sakit perut. Susu memang menyehatkan bagi kesehatan tubuh, tetapi ketika perut kosong justru memicu sensasi tidak nyaman pada bagian perut.
Kemungkinan terjadi kadar zat terdapat pada susu yang memaksa sistem pencernaan bekerja lebih keras sehingga sensasi kembung tidak bisa hindari. Susu boleh minum tidak boleh keadaan perut kosong kemudian ada baiknya minum sesudah makan atau sarapan.
Cokelat
Cokelat memang enak membuat perut kenyang, tetapi bukan berarti berlebihan, alasannya cokelat berpengaruh pada sistem pencernaan.
Kemudian sebuah penelitian 2005 makan cokelat menyebabkan nyeri perut dan sepotong cokelat memiliki kadar kafein tinggi dapat merangsang kram perut, diare dan kembung.
Jika mempunyai masalah pencernaan alangkah baikya menghindari komsumsi cokelat berlebihan baik dalam bentuk minuman atau batangan. Kafein yang terdapat pada cokelat mempunyai efek buruk dan berbahaya dalam sistem pencernaan.
Boleh saja komsumsi cokelat dalam daftar menu makan dan pastikan sesuai kebutuhan bukan berlebihan. Itulah informasi singkat mengenai jenis minuman ganggu pencernaan yang penting pahami serta ketahui kemudian menjadi wawasan menambah pengetahuan.***
