RADAR TEGAL – Sebuah kapal tongkang terdampar di kawasan wisata Pantai Alam Indah atau PAI Tegal Kamis 23 Februari 2023 dini hari. Dugaan sementara, kapal terbawa ombak dan angin besar yang melanda perairan Tegal.
Kapal berwarna hitam merah tersebut nyaris menghantam dua unit dermaga apung PAI. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, karena tempat wisata itu, masih sepi dari pengunjung.
Untuk meminimalisir kerusakan, petugas dari dinas terkait mengevakuasi dermaga apung di lokasi tersebut. Mereka juga mengimbau agar pengunjung untuk sementara tidak mendekati lokasi kapal tongkang terdampar di PAI Tegal tersebut.
Kasat Polairud Polres Tegal Kota AKP Khaerun mengatakan peristiwa kapal tongkang terdampar di PAI Tegal bermula setelah selesai perbaikan. Selanjutnya, kapal hendak ditarik ke tengah laut.
“Setelah kapal melakukan perbaikan di dock sebelah barat PAI bermaksud untuk berlayar. Namun, di tengah perjalanan terbawa ombak besar sampai ke pinggir laut,”kata AKP Khaerun.
Menurut AKP Khaerun, posisi kapal saat ini ada di pinggir laut dekat dengan pantai. Namun, saat terdampar tidak mengenai dermaga apung.
“Tidak mengenai dermaga apung. Kalau itu memang sengaja pengelola lepas agar tidak terbawa ombak,”tegasnya.
Selanjutnya, kata AKP Khaerun, pemilik kapal akan segera melakukan penarikan terhadap kapal tongkang yang terdampar di PAI Tegal.
Terkait cuaca buruk, AKP Khaerun mengimbau kepada masyarakat terutama nelayan untuk sementara tidak melaut. Khawatirnya, jika memaksakan diri bisa terjadi hal-hal yang tidak baik.
Petugas Mengevakuasi Dermaga Apung
Sebelumnya, salah satu saksi mata di lokasi marwondo menduga kapal berukuran panjang sekitar 90 meter terhempas angin kencang dan gelombang tinggi sekitar pukul 05.30 WIB. Sebab, saat dirinya mau beraktivitas sudah melihat kapal terdampar itu.
“Sekitar pukul 05.00 WIB, saya melihat masih berada di tengah. Tapi sekitar setengah jam kemudian sudah ada di tepi,” ungkap Marwondo.
Sementara petugas Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal langsung mengevakuasi dermaga apung ke tepi pantai. Hal itu, untuk meminimalisir kerusakan.
Selain itu, petugas juga mengimbau agar para pengunjung PAI tidak bermain di bibir pantai atau mendekati lokasi kapal. ***
