RADAR TEGAL – Kesehatan mental mahasiswa dengan seabrek rutinitas kuliah, ditambah banyak tugas, sering menjadi beban tersendiri. Ada kalanya kamu manjadi malas mengerjakan sesuatu, rebahan sambil main HP. Namun demikian, apakah kamu benar-benar seorang pemalas atau kamu lelah secara mental?
Kamu perlu mengenali kesehatan mental kamu dengan mengetahui tanda-tanda umumnya:
Rutinitas Sama Setiap Hari
Kamu menjalani rutinitas yang sama setiap harinya. Berjalan otomatis tanpa kita sadari; bangun tidur, makan, berangkat kuliah, pulang ke kost. Begitu terus setiap harinya sampai akhirnya kemalasan menghinggapimu.
Itu buka malas, tetapi kamu mengalami kelelahan mental. Kondisi yang menggambarkan bahwa kamu mengalami stres berat akibat pekerjaan rutin setiap hari. Kamu perlu menyelingi waktu kamu dengan aktivitas lain; menonton, pergi camping, atau ikut kegiatan lain yang berbeda. Agar kesehatan mentalmu tidak terganggu.
Menjadi Tidak Termotivasi
Ketika malas, kamu seringkali tidak mempunyai motivasi untuk melakukan apapun. Jika dibiarkan, sifat ini akan cenderung stabil dan kamu tidak memiliki upaya memperbaikinya.
Jika sebelumnya kamu memiliki motivasi tinggi mengejar prestasi, berusaha unggul dalam berbagai bidang, sekarang kamu manjadi apatis. Kenali bahwa kamu sebenarnya mengalami kelelahan mental.
Kamu juga mulai tidak menyukai hal-hal yang dulu sering kamu lakukan. Seperti kegiatan akademis atau olahraga. Malah kadang kamu membenci mengerjakannya karena merasa sudah bekerja keras, namun hasilnya tidak sesuai harapanmu.
Mudah Tersinggung
Apakah kamu sekarang menjadi mudah tersinggung? Padahal dulunya kamu adalah orang yang gaul dan rileks. Kamu susah mengendalikan emosi, mudah marah atas apa yang dulunya kamu anggap hal sepele.
Hal yang dulu menjadi tidak masalah ketika kawanmu bercanda, sekarang kamu menjadi pemurung, malas bergaul, dan manarik diri. Moodmu gampang naik turun dan kamu tidak tahu sebabnya. Kamu harus rileks, tenang, dan santai agar kesehatan mentalmu tidak terganggu.
Tidak Merawat Diri
Hal yang sangat mengkhawatirkan dari lelahnya mental adalah kamu mulai cuek terhadap dirimu sendiri. Kamu cenderung menghabiskan waktu dengan bermalas-malasan di tempat tidur. Frekuensi mandi dan makan menjadi jarang dan tidak teratur.
Kamu juga mulai menarik diri dari pergaulan sosial. Yang mencolok adalah sebenarnya kamu tidak melakukan kegiatan apa-apa, tapi kamu mudah lelah. Bahkan dengan tugas paling sederhana sekalipun, seperti membereskan kamar kamu.
Jika kebiasaan itu sudah tertanam dalam keseharian kamu, waspadalah. Kamu harus mulai mengatur diri. Buatlah priorias pekerjaan mana dulu yang harus diselesaikan. Banyak berkomunikasi dengan kawan juga bisa membantu mengatasi persoalan.
Terakhir kamu harus menjaga keseimbangan hidup. Ada kalanya kita harus bekerja keras, namun harus diselingi dengan bersantai dan sejenak melupakan rutinitas. Pergi healing bersama kawan-kawan terdekat bisa menjadi motivasi agar tetap semangat. ***