RADAR TEGAL- Mainan lato-lato tengah tren banget. Sempat beredar jika mainan jadul ini asli Indonesia, ternyata sejarah awalnya dari negara lain.
Mainan ini kembali populer setelah muncul video di TikTok yang menampilkan sekelompok anak memainkan lato-lato. Bahkan ada yang sampai turnamen.
Mainan ini bukan sembarang permainan. Karena selain anak-anak, sekelas Presiden Jokowi saja memainkan lato-lato.
Meski sekarang banyak masyarakat Indonesia yang memainkannya, lato-lato sebenarnya merupakan permainan impor dari Amerika Serikat.
Di negara asalnya, permainan ini memiliki nama clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers.
Istilah-istilah tersebut merujuk pada benda yang sama, yakni dua bola yang terhubung dengan dua utas tali. Cara bermainnya pun persis sebagaimana lato-lato di Indonesia.
Ketika memainkannya, mainan akan memunculkan bunyi yang khas ‘clack-clack’. Bunyi tersebut kemudian mendasari penamaan mainan ini.
Benda ini mirip dengan ‘bolas’. Senjata berburu milik para Gaucho atau penduduk di Pampas, Gran Chaco, dan Patagonia, Amerika Selatan.
Pada mulanya, clackers muncul sebagai alat untuk mengajari anak-anak berlatih koordinasi antara tangan dan mata.
Kejuaraan Lato-lato di Tahun 1971
New York Times menerbitkan catatan pada Agustus 1971 yang menunjukkan adanya kejuaraan dunia clackers. Peristiwa bersejarah dari mainan ini berlangsung di Italia, tepatnya di desa Calcinatello, dekat Brescia.
Sebagai kompetisi dunia, perlombaan ini pun menarik minat banyak peserta dari berbagai negara. Sebut saja Belanda, Belgia, Swiss, Inggris, hingga Kanada yang datang untuk membuktikan kemampuan mereka bermain clackers di mata dunia.
Karena sedang tren, hampir setiap hari terdengar bunyi suara ‘tek-tek’ berulang dari mereka yang memainkannya.
Tidak hanya anak kecil, bahkan orang dewasa pun berlomba-lomba berpartisipasi dalam memainkannya.
Permainan ini sebenarnya bukan hal baru. Sejarah lato-lato bisa dibilang cukup panjang.
Masa kejayaannya kini terulang seperti beberapa tahun lalu. Sekilas, tidak ada yang istimewa dari permainan lato-lato.
Hanya dua buah bola keras yang terhubung dengan dua tali kemudian disatukan.
Cara mainnya pun cukup digoyangkan agar kedua bola saling membentur.
Eits, jangan anggap remeh. Nyatanya cara main lato-lato ini tidak semudah itu, lho! Semakin cepat kamu bergerak, makin tidak beraturan bolanya.
Berkat kerumitan tersebut, kini muncul istilah ‘master lato-lato’. Istilah tersebut merujuk pada seseorang yang mampu membenturkan kedua bola secara tepat dengan kecepatan dan berbagai macam atraksi.
Memainkan lato-lato perlu belajar kemampuan keseimbangan dan kesabaran. Terpeleset sedikit, bisa jadi kepala justru kejedug bola-bolanya.
Kamu pun mungkin mengalami jari terjepit oleh kedua bola atau terlilit tali saat belum mahir memainkannya. (*)