RADAR TEGAL – Berbagai studi menunjukan bahwa perempuan yang menjalankan peran ganda memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami stres. Penyebabnya karena tekanan dan tanggung jawab yang besar.
Kesehatan holistik dapat menjadi jawaban bagi perempuan yang dalam kesehariannya menjalankan peran ganda. Perempuan sering kali tidak mengutamakan tujuan kesehatan atau kebutuhan kesehatan mereka.
Perempuan akan sulit mempertahankan kesehatan tanpa adanya support system yang baik. Maka dari itu, perempuan harus teliti dan cermat mencari dukungan untuk menjalani gaya hidup yang lebih baik.
Salah satunya dengan menerapkan kesehatan holistik. Beyondly memberikan dukungan penuh bagi perempuan untuk berkembang dengan menerapkan gaya hidup sehat menggunakan pendekatan kesehatan holistik.
Beyondly adalah bisnis penjualan langsung yang menyediakan produk dan program health and wellness secara holistik, serta mendapat dukungan dari komunitas suportif.
Penghasilan Tambahan
Beyondly menciptakan peluang usaha bagi perempuan untuk mengembangkan potensi diri dan memperoleh penghasilan tambahan. Sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya.
Menjalankan usaha Beyondly sangat menjanjikan karena skema bisnis, bonus, dan komisi yang bagus. Selain itu transaksinya pun mendapatkan pengawasan Dewan Pengawas Syariah.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan bersama Beyondly, member harus mendaftar pada official website Beyondly.
Saat ini, Beyondly menawarkan total diskon hingga Rp75 ribu bagi member baru dengan menggunakan kode voucher BEYONDLAUNCHING. Kode voucher tersebut berlaku hingga 28 Februari 2023.
Vice President of Business Innovation & Development ParagonCorp Alfia Wardah mengatakan, kesehatan holistik adalah sehat secara menyeluruh, artinya dapat menjaga keseimbangan tubuh, pikiran, emosi, dan energi dalam diri.
“Sebagai contoh, saat kesehatan emosional kita terganggu dengan stres maka akan memberikan dampak kepada kesehatan fisik. Banyak cara melakukan pendekatan kesehatan holistik, salah satunya adalah mencari dukungan yang tepat, melalui produk, komunitas, dan lain sebagainya,” kata Alfia.
Seorang praktisi kesehatan dr Apryani Asril, Dipl.CIBTAC mengatakan, kolagen pada tubuh manusia berkurang 1-1,5 persen saat memasuki usia 20-an.
“Saat produksi kolagen berkurang, tanda-tanda penuaan seperti kulit yang mengendur, keriput, serta permasalahan sendi mulai bermunculan. Karena itu, penting untuk menjaga kebutuhan kolagen dengan mengonsumsinya langsung atau melalui produk perawatan kulit,” tambah Apryani.
Demikian informasi tentang peluang usaha kesehatan holistik bersama beyondly. Semoga bermanfaat.***
