RADAR TEGAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal akan menggunakan sebagian anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk melakukan perbaikan Pantai Alam Indah (PAI). Pasalnya, obyek wisata itu mengalami sejumlah kerusakan setelah angin dan ombak besar menerjangnya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat meninjau lokasi mengatakan pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap pagar pembatas di pinggir pantai. Sebab, beberapa waktu lalu obyek wisata PAI mengalami kerusakan akibat angin dan terjangan ombak besar.
“Kita juga melihat kondisi dermaga apung dan juga tadi sidak bersama Kadisporapar bersama Komisi III yang berkaitan dengan groin. Kedepannya kita akan melakukan perbaikan dan peninggian,”kata Dedy Yon Selasa 10 Januari 2023.
Baca Juga: Obyek Wisata PAI dan Wisata Pantai di Tegal Rusak Diterjang Ombak Laut Satu Setengah Meter
Menurut Dedy Yon, untuk memperbaiki kerusakan di obyek wisata PAI, pihaknya menganggarkan Rp500 juta. Anggaran itu, untuk memperbaiki groin samping, sesuai masukan dari Komisi III DPRD Kota Tegal.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olaraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi. Sebagai upaya rehabilitasi obyek wisata PAI pasca gelombang tinggi air laut.
“Kami bersama dengan Komisi lll DPRD Kota Tegal, juga sudah melakukan kunjungan ke lapangan,”ujar Irkar.
Kunjungan itu, kata Irkar, untuk mendorong penanganan rehabilitasi di PAI dan pantai Kodok, Komodo dan Batamsari (KOKOBA). Pihaknya, sesegera mungkin akan mengusulkan anggaran melaui Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai mekanisme yang ada.
Untuk sekedar informasi, cuaca ekstrem yang menerjang hampir seluruh wilayah Kota Tegal pada Sabtu 31 Desember 2022 dini hari mengakibatkan sejumlah kerusakan. Utamanya, di kawasan obyek wisata PAI dan Kokoba
Cuaca ekstrem juga mengakibatkan kerusakan di obyek wisata Pantai Muarareja Kota Tegal. Sejumlah gubuk untuk berteduh ambruk dan lainnya mengalami kerusakan cukup parah akibat cuaca ekstrem itu.
Selain tembok pembatas di PAI Tegal, cuaca buruk juga merusak warung di dua lokasi lainnya. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Polres Tegal Kota menyebutkan cuaca buruk mengakibatkan 19 warung rusak.
Sebanyak 10 warung berada di Muarareja dan 9 lainnya di Pantai Pulau Kodok. (*)