RADAR TEGAL – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo medeadline kabupaten dan kota segera input data kemiskinan di Jateng atau daerahnya masing-masing seminggu.
Menurut Ganjar, sinkronisasi data penting agar penanganan kemiskinan di Jateng bisa dengan cepat dan tepat sasaran.
Ganjar menyampaikannya usai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Kemiskinan di Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin 13 Februari 2023.
Ganjar mengatakan setelah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah, dia menemukan sejumlah kota dan kabupaten belum melakukan input data kemiskinan.
“Maka hari ini kami kejar, agar data mereka bisa masuk. Tadi ada yang menawar, saya minta waktu 2 minggu. Nggak! Saya hanya kasih satu minggu saja, kalau ngga gitu nanti ngga cepet,” tegasnya.
Penanganan sektor dan sub sektor, kata Ganjar, harus segera kabupaten dan kota lakukan. Misalnya penanganan pada faktor kemiskinan nonmakanan.
Di antaranya ketersediaan jamban, listrik, rumah tak layak huni, hingga sekolah. “Maka, ini kita minta seluruh data yang ada di sana. Kedua internalisasikan juga dengan stunting.”
Jangan Gengsi dengan Kemiskinan di Jateng
Dari evaluasi tersebut, lanjut Ganjar, ternyata masih ada daerah yang belum memasukan data dengan berbagai alasan.
Antara lain karena kepala desa yang masuk kategori miskin, tidak merasa desanya miskin. “Nah ini, mindset ya. Bilang nggak usah takut nggak apa-apa.”
“Demi rakyat ini, demi menolong rakyat. Jadi jangan gengsi, jangan ada takut untuk kami bantu,” ungkap Ganjar lagi.
Terkait hal ini, Ganjar meminta, kepala daerah memaksimalkan peranan camat sebagai supervisor ke desa-desa di wilayahnya masing-masing.
Pada evaluasi pekan depan, kata Ganjar, data-data itu harapannya sudah mulai terlihat hasil intervensinya.
“Minggu depan, harapan kami sudah kelihatan intervensinya. Tadi sudah muncul ide-idenya,” beber Ganjar.
“Bagus, ‘Pak kami akan dorong CSR yang ada di Kabupaten kami’, ‘Pak kami akan gerakkan melalui Baznas’. Nah ini contoh kreatif yang sudah ada,” timpal Ganjar lagi.
“Bahkan ada kabupaten yang mengembangkan. Makanya, Minggu depan, kami lihat progresnya lagi. Tak tagih terus,” pungkasnya.
Demikian informasi tentang penanganan kemiskinan di Jateng yang menjadi salah satu prioritas prioritas Ganjar Pranowo.***
