:

Tren Tidak Punya Anak (Childfree) Kini Makin Populer, Pasangan Muda Wajib Tau


RADAR TEGAL – Istilah tren Childfree di Indonesia kini populer pada kalangan anak muda. Banyak para generasi milenial yang memutuskan memiliki satu atau dua anak, bahkan tidak punya anak (childfree). Lalu apa yang mendasari beberapa orang tua untuk memutuskan tidak mempunyai anak.

Banyak alasan yang mendasari orang tua untuk menunda mempunyai buah hati. Selain ekonomi, tanggung jawab yang besar juga menjadi alasannya. Selain itu, persoalan kesehatan mental merupakan alasan dari generasi milenial yang tidak ingin memiliki banyak anak.

Sebagian besar generasi milenial, tidak menginginkan anak-anaknya kelak merasakan luka yang pernah mereka alaminya semasa kecil. Dengan alasan tersebut, pasangan lebih memilih untuk menyiapkan mental terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Dengan memikirkan pertimbangan-pertimbangan yang akan datang. Mereka akan lebih menyiapkan mental secara matang, sebelum mempunyai satu atau dua anak. Metode tersebut, yang membuat emosional lebih ter-manage dengan baik.

Generasi milenial saat ini, sudah memiliki kesadaran bahwa anak tidak hanya membutuhkan sandang, pangan dan papan. Kedekatan emosional dan kasih sayang juga menjadi faktor yang perlu perhatian lebih. Pasalnya, memberikan waktu untuk diri sendiri dan mengurus rumah tangga, juga menjadi salah satu hal yang harus di perhatikan dalam hubungan rumah tangga.

Orang tua akan memberikan perhatian, cara pengasuhan, pendidikan dan kasih sayang, secara maksimal ketika jumlah anak lebih sedikit, mereka akan lebih fokus  memberikan perhatiannya. Inilah yang menjadi salah satu faktor, orang tua hanya memiliki satu anak atau tidak sama sekali (childfree). Kemudian ini menjadi tren di kalangan generasi milenial.

Kesepakatan antar pasangan menjadi poin yang penting, untuk memutuskan permasalahan keturunan. Komentar dari orang-orang sekitar, baiknya tidak mempengaruhi dalam sebuah keputusan. Ketika akan memutuskan jumlah anak, suami dan istri wajib memperhatikan beberapa hal antara lain dari sisi finansial, emosional, hingga pola asuh kedepan, karena itulah yang akan mempengaruhi perkembangan anak hingga  dewasa.

Pilihan untuk tidak mempunyai anak juga harus dibicarakan secara terbuka antara suami dan isteri, bukan hanya sebatas mengikuti tren saja.

Kemudahan Akses Informasi Bagi Para Generasi Milenial

Para pasangan milenial akan diuntungkan dengan informasi yang begitu luas. Kemudahan akses untuk menggali informasi seperti masalah keluarga, anak, dan kesehatan mental. Keterbukaan informasi akan membantu pasangan untuk menentukan mana yang terbaik, dan cocok untuk diterapkan pada keluarga kecilnya.

Jika dahulu para pasangan, hanya mempunyai pilihan setelah menikah untuk mempunyai anak. Namun sekarang kita mempunyai opsi untuk membatasi jumlah anak, menunda kehamilan dan bahkan tidak punya anak sama sekali, yang terpenting ada alasan antar kedua belah pihak.***

 

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *