TEGAL, radartegal.id – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menerima penghargaan Kategori Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2023 dari salah satu majalah keuangan. Penghargaan diserahkan di Dian Ballroom Lt. 11 Hotel Raffles Kuningan, Jakarta Selatan pada acara Top BUMD Awards 2023, kemarin.
Walikota menerima penghargaan tersebut atas penilaian dan penentuan pemenang ajang corporate rating TOP BUMD 2023. Pelaksanaan penilaian berdasarkan hasil wawancara dan penjurian.
Ketua Penyelenggara Top BUMD Awards 2023, M. Lutfi Handayani menyampaikan pemberian penghargaan ini untuk mendorong BUMD untuk meningkatkan peran dan kontribusinya. Terutama dalam melakukan pembangunan di daerahnya.
“Peran penting itu antara lain, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan PAD, membuka lapangan kerja dan mampu menyerap tenaga kerja,”katanya.
Menurut M. Lutfi Handayani pihaknya berharap setelah mendapatkan penghargaan, akan tetap menjaga prestasi tersebut. Tentunya, dengan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengapresiasi BPR Bank Pasar, sehingga penghargaan tersebut pantas dan patut untuk itu. Dia berharap, agar prestasi tersebut dapat bertahan dan meningkat lebih baik lagi.
“Saya berharap prestasi ini bisa kita pertahankan dan kedepan harus lebih baik lagi,” harap Dedy Yon.
Inisiasi Walikota Tegal berhasil
Plt. Direktur PD. BPR Bank Pasar Kota Tegal, Mohammad IIyas menyampaikan sebelum tahun 2020 pihaknya tidak mencatatkan laba. Namun, semenjak 2020 hingga 2022 berhasil mencatatkan laba.
“Capaian tersebut merupakan hasil, revitalisasi yang Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono inisiasi,”ujarnya.
Menurutnya, Walikota Tegal merombak managemen melalui langkah menyelenggarakan seleksi rekruitmen Direksi dan Dewan Pengawas. Proses tersebut, ekerjasama dengan Fakultas Ekonomi salah satu universitas ternama.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Tegal, Kelik Haryono yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan semenjak adanya perombakan memang ada perubahan signifikan. Terutama, pada perolehan laba dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami erharap akan selalu ada peningkatan, apalagi Walikota Tegal berharap bisa membuka cabang di empat Kecamatan se Kota Tegal,”tandasnya.
Kelik menambahkan sesuai dengan PP 54 Tahun 2017, selain perubahan bentuk Lembaga, juga dari Perusahaan Daerah ke Perseroan. Maka penambahan modal nantinya akan bertambah Rp30 Miliar, sehingga total modal saat ini Rp40 miliar.***