Agus menegaskan dengan cara demikian berarti telah menjunjung nama baik dan reputasi almamater. Yang, dalam hal ini tidak lepas dari salah satunya peran pembimbing dan rumah sakit jejaring.
Salah satunya, ungkap Agus, RSUD Kardinah Kota Tegal yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar calon dokter. Serta mampu memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Agus menambahkan, tantangan kedepan yakni bersinergi dengan program pemerintah melalui 6 pilar tranformasi kesehatan. Yakni, transformasi layanan primer dan sekunder, rujukan atau rumah sakit, sistem layanan kesehatan, pembiayaan, sumber daya manusia dan teknologi kesehatan.
“Saya berharap adik-adik yang hari ini telah mengambil sumpah menjadi duta yang mampu membangun jaringan kerja antar bangsa. Mampu bersaing di era globalisasi, menjadi dokter yang berkualitas dengan kompetensi yang tinggi. Siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,”pungkas Agus. (*)
