:

923 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tegal Manasik


Jemaah Haji Kabupaten Tegal
MANASIK HAJI- Bupati Tegal Umi Azizah membuka manasik haji bagi calon jemaah haji Kabupaten Tegal di Pendopo Amangkurat, Sabtu, 18 Februari 2023.

RADAR TEGAL- Sebanyak 923 calon jemaah haji Kabupaten Tegal mengikuti manasik haji menjelang keberangkatan calon jemaah haji (CJH) ke tanah suci. Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU) Kabupaten Tegal menggelarnya pekan lalu.

Bupati Tegal Umi Azizah membuka kegiatan tersebut di Pendopo Amangkurat, Sabtu, 18 Februari 2023. Umi mengungkapkan tahun ini sudah tidak ada batasan usia untuk calon jemaah haji.

Ini berbeda dengan tahun lalu. Jika musim haji tahun 2022 Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan batasan usia jemaah haji di bawah 65 tahun, maka tahun ini kebijakan tersebut dicabut. Artinya, kuota keberangkatan CJH dari Pemerintah Indonesia tanpa batasan usia.

Hal tersebut merupakan hasil pertemuan dan kesepakatan antara Kementerian Agama RI dengan Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi.

“Mulai musim haji tahun ini pemberangkatan jemaah haji tidak ada lagi batasan usia,” kata Umi.

BACA JUGA: Info Haji Tahun 2023, Kuota Capai 221.000

Meski tidak ada batasan usia, keberangkatan jamaah haji tersebut harus memenuhi seluruh persyaratan yang ada. Seperti lulus pemeriksaan kesehatan, selain melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).

Adapun kebijakan BPIH tahun 2023 untuk setiap jemaah Indonesia adalah Rp49,8 juta. Jumlah itu naik Rp10 juta dari tahun 2022.

Umi juga menjelaskan jika ibadah haji ini bukan sekedar ibadah spiritual, tetapi juga ibadah fisik berjalan kaki. Perlu dukungan fisik dan mental yang kuat.

Karena di sana ada ritual tawaf dan sa’i secara bersamaan dengan jutaan jemaah haji lainnya dari seluruh dunia. Belum lagi jika kebetulan jarak tempuh antara penginapan dengan tempat ibadah ataupun tempat suci lainnya tidak saling berdekatan.

“Sebagai calon tamu Allah, luruskan niat untuk beribadah, bukan berwisata. Maka di manasik ini bapak, ibu mulai belajar mengikuti petunjuk dan aturan yang ada. Sehingga rangkaian ibadah yang harus dijalani bisa ditunaikan sampai selesai. Prinsip ibadah itu jangan ada keterpaksaaan, biasakan melakukan hal-hal yang positif, buang jauh-jauh ego pribadi dan bertawakalah hanya kepada Allah SWT,” ujar Umi.

BACA JUGA: Biaya Haji Tahun 2023 Disepakati Jadi Rp49,8 Juta

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan menyebutkan, dari 923 CJH Kabupaten Tegal ini, 62 persen di antaranya merupakan lansia. Melihat komposisi tersebut, Farkhan pun meminta CJH yang berusia muda bisa membantu dan tolong-menolong, terutama kepada CJH lansia.

“Ada yang penting di sini selain melaksanakan simulasi ibadah haji, yaitu mengasah kepekaan diri untuk saling menolong agar semuanya bisa lancar ibadahnya. Mari, jadikan ibadah haji Kabupaten Tegal ini ramah lansia,” sambung Farkhan.

Di tempat yang sama, Ketua DPD FK-KBIHU Akhmad Rofiqi menyampaikan jika kegiatan manasik ini mensimulasikan kondisi riil ketika beribadah di tanah suci. Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pemahaman jemaah terhadap pelaksanaan ibadah haji. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *